Translate

Jumat, 30 September 2016

Waktu + Kesempatan Yang Sia-Sia Karna Angan Kosong

*MUHASABAH DIRI*

*Waktu berlalu begitu halus*, menipu kita yang terlena, belum sempat berdzikir pagi, tanpa kita sadari hari sudah menjelang siang, belum sempat ber-shadaqah pagi, matahari sudah meninggi ... Ya Alllah, sedih sekali ...

*Rencananya* jam 9 pagi mau shalat Dhuha, tiba-tiba terdengar adzan Dzuhur, inginnya setiap pagi membaca 1 juz Al-Qur'an, menambah hafalan satu hari satu ayat, tapi ya itu baru sebatas "inginnya ..." ... Ya Allah, ampuni aku !!

*Komitmen* untuk tidak melewatkan malam kecuali dengan shalat *Tahajjud* dan *Witir* sekalipun hanya 3 raka'at singkat, tetapi semua hanya rencana, malam lewat begitu saja ... Ya Allah, kapan aku akan dimuliakan Allah kalau begini terus ...

_Akan terus beginikah *nasib hidup* dalam menghabiskan sisa umur ?_
_Berhura-hura dengan usia ?_

Lalu tiba-tiba masuklah *usia* di angka *30*, sebentar kemudian *40*, tak lama terasa menjadi *50* dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan "*Kek ... Nek ...*" pertanda kita sudah tua ...

Kemudian sambil *menunggu ajal* tiba, sejenak mengintip catatan amal, _*apa saja yang kita ingat pernah perbuat ???*_

_*Astaghfirullah*_  ...
*Ternyata tak seberapa, !!!*
_*Shadaqah*_ dan _*Infaq*_ cuma sekedarnya, _*Mengajarkan Ilmu*_ tak pernah ada, _*Silaturrahim*_ rusak semua ...

_Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit dan menahan kesakitan di saat harus berpisah dari tubuh pada waktu *Sakaratul Maut* ... ???_

_Tambah-lah usiaku ya Allah ... !!_
_Aku *butuh waktu* untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajal ini ..._

_Sahabat, belum cukupkah *menyia-nyiakan* waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun ?_

_*Butuh berapa tahun lagikah untuk memperbaiki agar tidak mengulang pagi, siang, sore dan malam hari seperti itu ???-*_
_*Butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa mempersiapkan diri untuk siap mati ??*_

Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahun-pun *tidak akan pernah cukup* bagi orang orang yang terlena ...

*Astaghfirullah ...* Ampuni kami, ya Allah ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar