Translate

Selasa, 15 November 2016

Dzu Maalin

ذو مال
Orang Yang Mempunyai Harta:

Dalam nahwu ada istilah Asmaul khomsah (jurmiyyah + imrithi) Dan Asmaus sittah (Alfiyah).

Yaitu isim-isim yang mempunyai karakter khusus berbeda dari isim mufrod lainya, Yaitu rofa' dengan wawu, nashob dengan alif dan jer dengan ya'.

Salah satunya adalah lafadz dzuu (mempunyai) yang entah kenapa dalam contoh yg paling populer di idzofahkan dg maalin (harta).

Siapa orang yang berharta itu ...

Mungkin inilah salah satu yang semoga menjadi panutan kita.

Yaitu Shahabat Sa'ad Bin Abi Waqqosh salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga.

Beliau orang yang kaya dan putrinya satu perempuan.

Hadist ini sebagai penegas bahwa Beliau dzu maalin.

إن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما دخل على سعد بن أبي وقاص يعوده

قال: يا رسول الله إني ذو مال ولا يرثني إلا ابنة أفأتصدق بثلثي مالي؟ قال لا قال فالشطر؟ قال لا قال فالثلث؟ قال الثلث والثلث كثير ثم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إنك أن تذر ورثتك أغنياء خير من أن تذرهم عالة يتكففون الناس.

Ketika Rasululloh masuk ke dalam rumah Sa’d ibnu Abu Waqqas dalam rangka menjenguknya, maka Sa'd bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta, sedangkan tidak ada orang yang mewarisiku kecuali hanya seorang anak perempuan. Maka bolehkah aku menyedekahkan dua pertiga dari hartaku?"

Rasulullah Saw. menjawab,
"Tidak boleh ."

Sa'd bertanya.”Bagaimana kalau dengan separohnya?"

Rasulullah Saw. menjawab, "Jangan."

Sa'd bertanya, "Bagaimana kalau sepertiganya?"

Rasulullah Saw. menjawab, "Sepertiganya, sepertiga sudah cukup banyak ."

Kemudian Rasulullah Saw. bersabda:

Sesungguhnya kamu bila meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan adalah lebih baik daripada kamu membiarkan mereka dalam keadaan miskin meminta-minta kepada orang.

Semoga yang belajar nahwu dan kita semua mendapat keberkahan beliau ....menjadi dzu maalin. ( dan mendapat rizqi yg barokah......)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar