Translate

Minggu, 13 November 2016

Pelukan Allah Terasa Semakin Erat



Sejenak Pagi:
Bersabarlah, pelukan Alloh terasa semakin erat.

Sudah tahu bahwa sabar itu ilmu tingkat tinggi?
Belajarnya setiap hari,
Latihannya setiap saat,
Ujiannya sering mendadak,
Sekolahnya seumur hidup.

Saya pun tak yakin dapat tetap istiqomah bersabar terus menerus.
Godaan tak berujung, letupan emosi sering kali menang.
Tapi saya tahu Alloh tak menyukainya.
Saya mengerti Alloh merindukan hambanya yang terus bersabar tanpa jeda.

Gesekan dengan sesama, Misalnya dengan lingkungan tetangga keluarga orangtua, bahkan Saudara yang lebih muda sering terjadi nafsu
Senantiasa mengajak kita untuk memenangkan gesekan itu.
Padahal jelas-jelas Alloh memerintahkan untuk bersabar, hindari perdebatan.
Alloh menyukai ketenangan, tenangkan jiwa.

Musibah datang bergantian, sakit hati sering kali menghiasi hari-hari.
Seakan-akan menyuruh kita untuk membalas rasa sakit yang terasa suatu saat nanti.
Tapi sekali lagi Alloh menyukai perdamaian, damaikan hati.

Sekali lagi Alloh menyukai keistiqomahan, istiqomahkan langkah menuju kebaikan.
Semua akan berbalas.

Percayalah, orang sabar tak akan pernah dikecewakan Alloh.
Alloh tidak menyuruh kita memikirkan jalan keluar dari liku-liku hidup, Alloh hanya meminta kita SABAR dan SHOLAT.

Rasakan, semakin sabarnya kita semakin Alloh mendekap kita erat.
Buktinya siapa?
Nabi Muhammad Shollallahu'alaihi wa sallam.

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

Jadi Muslim yang kaffah bisa

Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar